Pengertian Etika
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
Kode Etik Engineer
- Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineer yang taat atas pada pengamanan, kesehatan dan kesejahteraan publik dan segera menyatakan secara terbuka faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
Contoh : Seorang engineer membuat tower telpon selular. Daerah tower tersebut akan sering terjadinya petir ketika hujan. Jika terjadi sesuatu engineer itu akan bertanggung jawab atas dampak kerusakan yang ditimbulkannya dan memberitahu kondisi yang sebenarnya.
Seorang engineer, yang diberi tugas untuk membuat gedung baru bertingkat di padang ,saat bekerja ia bersedia menerima segala resiko yang terjadi terhadap keputusan yang diambilnya, ia juga terbuka kepada publik, dengan cara memberitahukan kepada masyarakat tentang kemungkinan yang dapat terjadi pada saat proyek ini berjalan yang dapat membahayakan masyarakat itu sendiri.
2. Menghindari konflik interest nyata atau yang tidak terpekirakan sedapat mungkin dan membukanya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul.
Contoh : Seorang dosen menjadi penyelengara pembelian buku perpustakaan. Sedangkan istrinya kebetulan adalah seorang penjual buku. Tentu saja timbul konflik, jika diambil nanti itu istrinya dan tidak enak kepada orang lain. Jadi sebaiknya bilang saja ke istrinya tidak usah jualan disini agar tidak timbul konflik.
3. Akan jujur dan realistis.
Contoh : Seorang pelajar melakukan sebuah praktikum. Dia melakukannya sesuai apa yang didapat dari hasil praktikum tersebut dan tidak mengarang data yang didapatnya.
ali yang bekerja di perusahaan export import, dia bertugas menjual barang dan menerima keluhan . pada saat menawarkan barang ini kepada Negara yang baru kali ini mendengar barang tersebut, engineer ini harus bersikap jujur terhadap barang yang dijualnya, dan tidak mengada-ada terhadap barang tersebut. Baik itu dari segi kualitas maupun dari segi kekurangan barang ini, jangan hanya untuk mendapatkan pelanggan , maka hanya kualitas yang disebutkan serta menyatakan bahwa barang yang dijualnya tidak memiliki kekurangan . karena hal tersebut akan merugikan Negara tersebut.
4. Menolak sogokan dalam segala bentuknya.
Contoh : Seorang manager ingin mengadakan penerimaan pegawai baru. Pegawai baru ini memberikan uang pelicin agar dia diterima di perusahaan tersebut. Tetapi manager ini menolak uang tersebut. Manager ini melakukan tes kepada semua pegawai baru tanpa adanya uang pelicin atau sogokan.
5. Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai dan kemungkina konsekuensinya.
Contoh : Seorang engineer membuat pembangkit listrik tenaga nuklir. Banyak masyarakat yang beranggapan nuklir itu berbahaya. Engineer ini memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa energi nuklir ini aman dan telah diteliti dengan baik.
seorang engineer yang bekerja dalam pembuatan ac, menyadari bahwa bila pengunaan ac yang begitu dingin pada suatu ruangan dapat menimbulkan penyakit pada pengunanya! Sehingga sukri harus mengevaluasi ac tersebut bagaimana ac tersebut tetap dingin dan tetap sehat bagi pengunanya .pengunaan ac yang begitu banyak di setiap wilayah indonesia juga berdampak bagi kesehatan lingkungan sekitar, dimana ac dapat merusak lapisan ozon di bumi kita, sehingga harus dicari solusinya.
6. Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan.
Contoh : Seorang engineer di pilih untuk menjadi sebagai narasumber dalam acara seminar politik. Tetapi dia pernah mempunyai pengalaman tentang politik sehingga dia di pilih juga sebagai narasumber dan menyatakan kekurangnya.
7. Mencari, menerima dan menawarkan untuk pekerjaan teknis dan mengakui dan memperbaiki kesalahan dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain.
Contoh : Seorang pemimpin perusahaan menegur karyawannya karena telah membuat kesalahan. Kemudian dia memperbaiki kesalahan orang tersebut memberikannya penjelasan dan mengharagai usaha yang telah dilakukan karyawan tersebut.
budi membuat sebuah penemuan baru tentang pengganti bahan bakar minyak, penemuan ini akan bayak kriitikan dari pihak lain, sebagai engineer yang bersikap berdasarkan kode etik harus bisa menerima kritik tersebut, untuk membuat dirinya lebih baik !
8. Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor ras, agama, keterbatasan diri, umur dan asal kebangsaan.
Contoh : adi adalah bos disuatu perusahaan , adi yang merupakan seorang muslim selalu bersikap adil, pada saat hari idul fitri zainal memberikan THR kepada karyawan muslim , pada saat orang non muslim juga merayakan natal, adi sebagai bos juga memberikan Tunjangan.
9. Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain atau reputasi.
Contoh :
eko yang bekerja dalam pembuatan fly over, ia akan bekerja sama dengan orang lain untuk dapat menyelesaikan proyek ini . dalam bekerja ia harus memperhatikan keamanan diri sendiri dan orang lain .
10. Membantu rekan sejawat dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.
sumber:
http://tugas01-etika-profesi.blogspot.com/
http://jordiabdi.blogspot.com/2013/01/kode-etik-engineer-1_2.html